Selasa, 16 Juni 2009

Tips mencegah virus dari USB masuk ke komputer

Virus komputer makin hari makin merajalela & sangat2 merugikan para user nya. Apa yang terjadi setelah virus ini masuk ke system komputer kita, pasti sangat membuat user nya stres karena kinerja komputer terganggu seperti kinerja yang semakin lambat, dokumen rusak, sistem operasi sering hang dan lain sebagainya.

Salah satu penyebaran virus adalah melalui removable media contohnya USB flashdisk. Saat ini hampir semua user pasti memiliki USB flashdisk karena banyak keuntungannya,selain ukurannya yg kecil,kapasitas yg besar,harga yg murah hingga modelnya yang unik.
Namun, pernahkah kita sadari bahwa setiap kita menggunakan alat ini (USB flashdisk) ada ancaman yang bakal menghantui kita yaitu VIRUS. Bagi user yang sangat-sangat mengerti tentang merawat komputer & sistemnya pasti selalu melakukan update rutin pada antivirus yang dipakainya apalagi jika user tersebut ada koneksi internet,pasti akan sangat rutin mengupdate antivirusnya bahkan saat ini hampir semua antivirus dilengkapi dengan autoupdate virus definition.

Namun pertanyaannya, bagaimanakah dengan para user yang tidak punya koneksi internet atau user awam yang ("maaf kata") hanya bisa menggunakan komputer tanpa bisa merawat bukankah komputer yang dipakainya akan sangat rentan dengan serangan virus??

Pernahkah anda memperhatikan jika setiap kita mencolokan USB flashdisk pasti akan ada terbuka sebuah tampilan autorun.



Nah, disitulah salah satu pintu gerbang masuknya virus komputer.
Lalu bagaimana jika ini merupakan pintu gerbang untuk masuknya virus,bagaimana cara supaya virus itu tidak masuk ke sistem?
pertanyaan ini pasti sangat mudah dijawab, yaitu dengan memberikan antivirus.
Namun pernahkah kita berpikir, "kenapa tidak USB flashdisk nya saja yang kita lindungi supaya tidak menjadi media penyebaran si virus tersebut?"
Inilah sebenarnya yang menjadi topik utama tulisan ini yaitu mencegah virus menggunakan removable media (USB flashdisk) sebagai media penyebaran antivirus.

Ada sebuah program yang bisa kita gunakan sebagai vaksin USB flashdisk kita yaitu Panda USB Vaccine. Program ini akan membantu user untuk men-disable autorun pada saat user mencolokan flashdisk ke komputernya. Saat ini sebagian besar virus membuat sebuah hidden file yang diberi nama autorun.inf untuk penyebarannya. Silahkan cek USB flashdisk anda apakah ada file bernama autorun.inf.Namun berhubung ini adalah hidden file atau file yang disembunyikan, maka pertama kali kita harus dapat melihatnya dengan cara :
Buka My Computer-> Tools-> Folder Options -> View -> Show hidden files and folders
Lalu perhatikan isi USB flashdisk anda apakah ada file bernama autorun.inf ? jika ada, dapat dipastikan bahwa USB flashdisk anda sedang dijadikan media oleh virus untuk penyebarannya.

Jika USB flashdisk sudah terserang, usahakanlah untuk menggunakan antivirus yang selalu terupdate untuk menghapus file tersebut. Namun, jika anda ingin benar-benar yakin bahwa USB flashdisk anda aman dari virus, anda dapat memformatnya.
Setelah USB flashdisk anda terformat, maka sebelum anda menggunakannya, vaksinlah dahulu USB flashdisk anda dengan Panda USB Vaccine. Setelah itu barulah gunakan USB flashdisk ada seperti biasa.

Program Panda USB Vaccine sendiripun sebenarnya membuat sebuah file bernama autorun.inf namun file ini sifatnya tidak mengganggu sistem & file tersebut juga tidak disembunyikan. Dan perlu diketahui bahwa file autorun.inf berisi file yang bukan plain text & file tersebut tidak dapat "ditumpuk" oleh file autorun.inf milik virus. Alasan lain kenapa virus tidak bisa membuat file autorun.inf juga karena tidak mungkin ada dua file yang bernama sama pada sebuah folder.

Untuk mendapatkan Panda USB Vaccine, anda bisa langsung dapatkan dari situs resminya yaitu http://www.pandasecurity.com/homeusers/downloads/usbvaccine/
Dan program ini bisa anda dapatkan secara gratis.